Define pada Design Thinking - Interaksi manusia dan komputer (IMK)

 

Tahap Define - Design Thinking



  1. Define

Define merupakan tahap yang menentukan apa yang user butuhkan dan apa masalah dari user itu sendiri, pada tahap ini adalah waktu dimana kita harus mengakumulasikan informasi yang didapat pada step sebelumnya yaitu Tahap Empathize. Kemudian kita akan menganalisa dari hasil observasi dan tesis dari hasil itu, dan tentukan masalah intinya yang sudah diidentifikasi dari tim pengembang. Definisi ini juga biasa disebut adalah problem statement, yang mana ini merupakan sebuah deskripsi singkat dari masalah desain itu sendiri. Kita bisa membuat user persona untuk membantu mengklasifikasikan dari sisi kemanusiaan terlebih dahulu atau sisi pribadi, sebelum kita melanjutkan ke tahap ideate. Kemudian kita juga harus bisa menentukan apa saja kesulitan dan halangan yang dihadapi oleh user?, dan metode apa yang akan dilakukan dalam mengobservasi, dan juga apa masalah besar user yang bisa diselesaikan oleh tim?.

Dan pada akhir dari tahap define sendiri akan menghasilkan pemahaman yang jelas dari problem statement itu sendiri. Kuncinya pada tahap ini adalah untuk melakukan dari sisi user, daripada kita mengatakan “kita harus melakukan…”, alih alih kita harus menggunakan sudut pandang user “tempat ini harus dilakukan….”, ketika kita sudah mendefinisikan masalah yang ada ke kata-kata, kita bisa memulai dengan solusi dan ide yang akan dilaksanakan pada tahap ideate.


  1. Simulasi - Problem Statement

    1. POV

 Pada dasarnya POV dibagi menjadi 3 yaitu bagian user, need, dan insight, sebagai contoh 

  • User = seorang remaja yang sedang berkuliah, 

  • Need = untuk mengendarai motor selama 10 menit tiap harinya

  • Insight = user tidak ingin menggunakan motornya karena akan sangat mahal jika berkendara menggunakan kendaraan pribadi untuk pergi ke kampus tiap harinya, ia ingin mencari orang yang kebutuhannya sama dengan dia sehingga bisa naik motor bersama, tetapi tidak ada solusi yang murah dan mudah. Penting untuk user memikirkan untuk hidup sehat  dan tidak memiliki barang yang lebih dari kebutuhannya.


Jadi ketika kita susun menjadi kalimat akan menjadi:

Seorang remaja yang sedang berkuliah harus berboncengan atau mengendarai motor untuk pergi ke kampus tiap harinya, karena ia ingin berbagi dengan orang lain karena akan lebih murah dan juga lebih ramah lingkungan, tetapi belum banyak orang yang ingin berbagi tumpangan atau meminta tumpangan untuk mengendarai motor bersama.


  1. How-might-we

How-might-we atau pertanyaan “bagaimana mungkin kita” adalah cara terbaik untuk membuka sesi brainstorm dan ide yang lain. 

  • Contoh misalnya POV nya adalah:

Seorang lansia membutuhkan…. Nutrisi yang cukup….. Untuk menjaga kesehatan di masa masa tua.

  • Dan pertanyaan HMW nya akan:

    • Bagaimana kita akan membuat makanan yang bernutrisi enak untuk dimakan lansia?

    • Bagaimana kita akan menginspirasi lansia untuk menjalani hidup yang sehat?

    • Bagaimana kita akan mengubah makanan yang disukai lansia menjadi lebih sehat?

    • Bagaimana kita akan membuat makanan yang bernutrisi itu lebih murah?


  1. 5 Why’s

Five whys adalah proses analisis yang melakukan metode penyelesaian masalah yang mengeksplorasi sebab-akibat dari masalah tertentu.

  • Contoh penggunaan analisis 5 whys dari masalah “Adi terlambat mengikuti kelas Matematika”

    • Mengapa adi terlambat mengikuti kelas?

= Perjalanan menuju kampus macet, sehingga adi tidak bisa mempercepat jalannya pada saat menuju ke kampus

  • Mengapa lalu lintas macet?

= Karena Adi berangkat dari rumah jam 8:45, yang mana itu adalah jam orang kantor berangkat ke kantor

  • Mengapa Adi berangkat jam 8:45

= Karena Adi kesiangan, sehingga Adi membutuhkan waktu untuk bersiap-siap dahulu sebelum berangkat ke kampus

  • Mengapa Adi kesiangan?

= Karena pada malam hari Adi begadang mengerjakan tugas, sehingga Adi tidak memiliki waktu tidur yang cukup

  • Mengapa Adi begadang untuk mengerjakan tugas?

= Karena ada tugas yang belum diselesaikan oleh Adi yang akan dikumpulkan esok hari

Jadi penyebab utama masalahnya yaitu karena Adi belum menyelesaikan tugas yang akan dikumpulkan esok hari, sehingga Adi harus begadang untuk menyelesaikannya.

  1. Referensi

  1. https://careerfoundry.com/en/blog/ux-design/what-is-design-thinking-everything-you-need-to-know-to-get-started/

  2. https://www.interaction-design.org/literature/topics/problem-statements

  3. https://www.interaction-design.org/literature/topics/design-thinking

  4. https://www.interaction-design.org/literature/article/define-and-frame-your-design-challenge-by-creating-your-point-of-view-and-ask-how-might-we

  5. https://www.interaction-design.org/literature/article/stage-2-in-the-design-thinking-process-define-the-problem-and-interpret-the-results

  6. https://www.taproot.com/best-5-why-examples/

  7. https://tulip.co/glossary/five-whys/

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

UX Design Process - Design thinking (Emphatize)

Gambar
    UX Design Process Design thinking (Emphatize) Pengertian Merupakan tahap yang paling pertama dari proses design thinking, yang bertujuan untuk memahami kebutuhan dan masalah pengguna yang akan diatasi melalui produk yang akand ikembangkan, tahapan ini dilakukan riset dalam rangka mengembangkan pengetahuan mengenai apa yang user lakukan katakan pikirkan dan rasakan, pada tahapan ini kita berbicara berbagai pengguna yang sebenarnya. Kita dapat mengamati secara langsung apa yang akan mereka lakukan bagaimana mereka berpikir dan apa yang ingin mereka pikirkan. Yang mana tujuannya adalah untuk mengumpulkan pengamatan yang cukup sehingga kita dapat mulai berempati dengan pengguna dan perspektif mereka. Metode mengumpulkan informasi In Depth interview Yang dimaksud dengan wawancara mendalam adalah proses memperoleh informasi untuk tujuan penelitian melalui kontak tanya jawab antara pewawancara dengan orang yang akan diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara, d...
Baca selengkapnya